
- by admin
- 0
- Posted on
Mengubah Tulisan dari Screenshot Menjadi Teks yang Dapat Diedit di Microsoft Word: Panduan Lengkap
Di era digital ini, screenshot atau tangkapan layar telah menjadi alat yang sangat umum digunakan untuk menyimpan informasi visual. Mulai dari momen penting di media sosial, data dari presentasi, hingga pesan penting, semuanya seringkali disimpan dalam bentuk gambar. Namun, pernahkah Anda menghadapi situasi di mana Anda perlu mengutip, mengedit, atau memanipulasi teks yang ada di dalam screenshot tersebut? Mengubah tulisan dari gambar menjadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word bisa menjadi tugas yang merepotkan jika Anda tidak mengetahui caranya.
Artikel ini akan memandu Anda secara mendalam tentang berbagai metode yang bisa Anda gunakan untuk mengubah tulisan yang discreenshoot menjadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word. Kita akan membahas mulai dari fitur bawaan Word yang paling canggih, hingga penggunaan alat bantu eksternal yang efektif.
Mengapa Kita Perlu Mengubah Screenshot Menjadi Teks yang Dapat Diedit?
Sebelum masuk ke dalam cara-caranya, mari kita pahami dulu mengapa kemampuan ini sangat berguna:
- Efisiensi Pengeditan: Anda dapat dengan mudah mengedit, menyalin, menempel, atau memformat teks dari screenshot tanpa harus mengetiknya ulang secara manual. Ini menghemat waktu dan mengurangi potensi kesalahan pengetikan.
- Kutipan dan Referensi: Jika Anda perlu mengutip bagian teks dari sebuah gambar (misalnya, dari sebuah artikel online yang Anda screenshot), mengubahnya menjadi teks memungkinkan Anda untuk memasukkannya ke dalam dokumen Anda dengan benar.
- Analisis Data: Dalam konteks data atau statistik yang disajikan dalam bentuk gambar, mengubahnya menjadi teks memungkinkan Anda untuk melakukan perhitungan, analisis, atau manipulasi data lebih lanjut.
- Aksesibilitas: Teks yang dapat diedit lebih mudah diakses oleh teknologi pembaca layar, yang penting untuk individu dengan keterbatasan penglihatan.
- Pencarian yang Lebih Mudah: Teks dalam gambar tidak dapat dicari menggunakan fungsi "cari" di komputer Anda. Setelah diubah menjadi teks, Anda dapat dengan mudah menemukan informasi spesifik.
Metode 1: Menggunakan Fitur Bawaan Microsoft Word (OCR)
Microsoft Word memiliki kemampuan Optical Character Recognition (OCR) yang terintegrasi, yang memungkinkan Anda untuk mengubah gambar yang berisi teks menjadi dokumen yang dapat diedit. Fitur ini sangat ampuh dan seringkali merupakan solusi pertama yang perlu Anda coba karena kemudahan aksesnya.
Langkah-langkah Menggunakan Fitur OCR di Word:
- Buka Dokumen Word Baru: Buka Microsoft Word dan buat dokumen baru yang kosong.
- Sisipkan Gambar Screenshot:
- Pergi ke tab "Insert" (Sisipkan).
- Klik "Pictures" (Gambar).
- Pilih "This Device…" (Perangkat Ini…) atau opsi serupa untuk menelusuri file screenshot Anda.
- Pilih file gambar screenshot yang ingin Anda ubah.
- Klik "Insert" (Sisipkan).
- Biarkan Gambar Tertanam di Dokumen: Pastikan gambar screenshot tertanam di dalam dokumen Word.
- Simpan Dokumen Sebagai File Word:
- Pergi ke tab "File" (Berkas).
- Klik "Save As" (Simpan Sebagai).
- Pilih lokasi penyimpanan dokumen Anda.
- Di kotak "Save as type" (Simpan sebagai tipe), ini adalah langkah krusial. Pilih "Word 97-2003 Document (.doc)" atau "Word Document (.docx)". Meskipun biasanya .docx yang modern lebih disarankan, terkadang format .doc lama memberikan kompatibilitas yang lebih baik untuk fitur OCR ini pada versi Word yang lebih lama. Coba keduanya jika satu tidak berhasil.
- Klik "Save" (Simpan).
- Buka Kembali Dokumen yang Baru Disimpan: Tutup dokumen yang sedang Anda buka, lalu buka kembali file Word yang baru saja Anda simpan.
- Ekstraksi Teks (Proses OCR Otomatis):
- Saat Anda membuka kembali file tersebut, Microsoft Word akan secara otomatis mencoba mengenali teks di dalam gambar.
- Anda akan melihat pesan peringatan atau permintaan izin yang mengatakan sesuatu seperti: "Microsoft Word akan mengonversi gambar menjadi teks. Proses ini mungkin memakan waktu. Dokumen yang dihasilkan mungkin terlihat berbeda dari aslinya, terutama jika gambar asli berisi banyak pemformatan."
- Klik "OK" atau "Yes" untuk melanjutkan proses konversi.
Setelah proses ini selesai, teks dari screenshot Anda seharusnya muncul di bawah gambar. Anda sekarang dapat memilih, menyalin, menempel, dan mengedit teks tersebut seperti teks biasa.
Tips dan Pertimbangan Saat Menggunakan Fitur OCR Bawaan Word:
- Kualitas Gambar Sangat Penting: Semakin jelas, tajam, dan memiliki kontras tinggi gambar screenshot Anda, semakin baik hasil OCR-nya. Hindari gambar yang buram, gelap, atau memiliki banyak gangguan visual.
- Orientasi Teks: Pastikan teks dalam screenshot Anda dalam orientasi yang benar (tidak miring atau terbalik).
- Font yang Jelas: Font yang standar dan jelas lebih mudah dikenali oleh OCR. Font yang sangat artistik, tulisan tangan, atau font yang sangat tipis/tebal mungkin sulit dikenali.
- Bahasa Dokumen: Jika dokumen Anda dalam bahasa Inggris, pastikan pengaturan bahasa di Word Anda disetel ke Inggris untuk hasil terbaik. Word biasanya dapat mendeteksi bahasa, tetapi pengaturan manual bisa membantu.
- Periksa Hasilnya: OCR tidak selalu 100% sempurna. Selalu periksa teks yang dikonversi untuk kesalahan ejaan, karakter yang salah dikenali, atau pemformatan yang hilang. Anda mungkin perlu melakukan sedikit koreksi manual.
- Gambar yang Sangat Besar: Untuk gambar yang sangat besar dengan banyak teks, proses konversi mungkin memakan waktu lebih lama.
Metode 2: Menggunakan Microsoft OneNote (Metode OCR yang Sangat Efektif)
Microsoft OneNote, yang seringkali disertakan dengan Microsoft Office, memiliki kemampuan OCR yang sangat kuat dan seringkali memberikan hasil yang lebih akurat daripada Word itu sendiri dalam beberapa kasus.
Langkah-langkah Menggunakan OCR di OneNote:
- Buka Microsoft OneNote: Buka aplikasi OneNote di komputer Anda.
- Buat Halaman Baru (atau Buka yang Sudah Ada): Buat halaman baru di salah satu bagian Anda atau gunakan halaman yang sudah ada.
- Sisipkan Gambar Screenshot:
- Pergi ke tab "Insert" (Sisipkan).
- Klik "Pictures" (Gambar).
- Pilih file screenshot Anda dan klik "Insert" (Sisipkan).
- Klik Kanan pada Gambar: Setelah gambar muncul di halaman OneNote, klik kanan pada gambar tersebut.
- Pilih "Copy Text from Picture": Di menu konteks yang muncul, pilih opsi "Copy Text from Picture" (Salin Teks dari Gambar).
- Tempel ke Word:
- Buka dokumen Microsoft Word baru.
- Klik kanan di area tempat Anda ingin menempelkan teks.
- Pilih "Keep Text Only" (Pertahankan Teks Saja) di opsi tempel. Ini akan menempelkan teks tanpa pemformatan asli dari gambar, yang biasanya lebih bersih. Jika Anda ingin mencoba mempertahankan pemformatan, pilih opsi tempel lainnya.
Keunggulan Metode OneNote:
- Akurasi Tinggi: OneNote dikenal memiliki mesin OCR yang sangat baik.
- Fleksibel: Anda dapat menyalin teks dari gambar di OneNote dan menempelkannya ke aplikasi lain, tidak hanya Word.
- Cepat: Prosesnya sangat cepat setelah gambar dimasukkan.
Metode 3: Menggunakan Alat OCR Online
Ada banyak alat OCR online gratis yang dapat Anda gunakan untuk mengonversi gambar menjadi teks. Alat-alat ini sangat berguna jika Anda tidak memiliki akses ke Microsoft Word atau OneNote, atau jika Anda hanya perlu mengonversi satu atau dua gambar sesekali.
Cara Kerja Alat OCR Online Umumnya:
- Unggah Gambar: Buka situs web alat OCR online (misalnya, Google Drive, OnlineOCR.net, NewOCR.com).
- Pilih File: Klik tombol untuk mengunggah file screenshot Anda.
- Pilih Bahasa: Penting untuk memilih bahasa yang benar dari teks dalam gambar untuk hasil terbaik.
- Pilih Format Output: Pilih format output yang Anda inginkan, seperti TXT, DOC, atau DOCX.
- Konversi: Klik tombol "Convert" atau "Start OCR".
- Unduh Hasil: Setelah proses selesai, Anda akan diberikan tautan untuk mengunduh file teks yang telah dikonversi.
- Buka di Word: Buka file teks yang diunduh di Microsoft Word dan lakukan pengeditan jika diperlukan.
Contoh Alat OCR Online Populer:
- Google Drive: Unggah gambar ke Google Drive, klik kanan pada gambar, pilih "Open with" > "Google Docs". Google Docs akan melakukan OCR dan membuka gambar sebagai dokumen yang dapat diedit.
- OnlineOCR.net: Situs ini mendukung banyak format gambar dan output, serta berbagai bahasa.
- NewOCR.com: Alat gratis lain yang cukup populer.
Pertimbangan Menggunakan Alat OCR Online:
- Privasi: Berhati-hatilah saat mengunggah dokumen sensitif ke layanan online. Pastikan Anda menggunakan situs web yang tepercaya.
- Keterbatasan Gratis: Versi gratis mungkin memiliki batasan pada ukuran file, jumlah halaman, atau fitur.
- Akurasi Bervariasi: Kualitas OCR dapat bervariasi antar penyedia layanan.
Metode 4: Menggunakan Fitur Screenshot dengan OCR di Windows (Snipping Tool / Snip & Sketch)
Meskipun alat bawaan Windows seperti Snipping Tool dan Snip & Sketch lebih berfokus pada pengambilan screenshot, beberapa versi Windows yang lebih baru mulai mengintegrasikan kemampuan OCR secara lebih langsung, atau Anda dapat menggunakannya bersamaan dengan metode lain.
Contoh Penggunaan:
- Windows 10/11 dengan Microsoft 365: Jika Anda memiliki versi terbaru Windows dan Microsoft 365, Anda bisa mengambil screenshot menggunakan Snipping Tool atau Snip & Sketch, lalu menggunakan fitur "Copy Text from Picture" (jika tersedia di versi Anda) atau membuka gambar tersebut di OneNote untuk menyalin teksnya.
Metode 5: Menggunakan Software OCR Khusus
Untuk kebutuhan yang lebih profesional atau jika Anda sering berurusan dengan dokumen yang memerlukan konversi OCR dengan akurasi tinggi, ada perangkat lunak OCR khusus yang dapat Anda beli atau gunakan. Contohnya adalah Adobe Acrobat Pro, ABBYY FineReader, dan Readiris.
Keunggulan Software OCR Khusus:
- Akurasi Sangat Tinggi: Dirancang untuk tingkat akurasi terbaik.
- Fitur Lanjutan: Menawarkan banyak fitur tambahan seperti pemrosesan batch, pengeditan tata letak yang canggih, konversi ke berbagai format, dan alat koreksi.
- Bekerja Offline: Tidak memerlukan koneksi internet.
Kekurangan:
- Biaya: Biasanya berbayar dan bisa cukup mahal.
Tips Tambahan untuk Hasil OCR yang Optimal
- Persiapan Gambar:
- Pangkas (Crop) Gambar: Potong bagian gambar yang tidak perlu agar hanya teks yang terlihat. Ini membantu OCR fokus pada teks yang relevan.
- Perbaiki Kontras dan Kecerahan: Gunakan editor gambar sederhana (seperti Paint di Windows atau aplikasi Photos) untuk meningkatkan kontras dan kecerahan jika gambar terlalu gelap atau terlalu terang.
- Perbaiki Kemiringan (Deskew): Jika teks sedikit miring, cobalah untuk meluruskannya jika memungkinkan.
- Periksa Pengaturan Bahasa: Pastikan Anda telah mengatur bahasa yang benar di perangkat lunak OCR Anda.
- Gunakan Font Standar Sebisa Mungkin: Jika Anda membuat screenshot, usahakan untuk menggunakan font yang umum dan mudah dibaca.
- Kesabaran dan Koreksi: Ingatlah bahwa OCR adalah teknologi yang terus berkembang, tetapi tidak selalu sempurna. Bersiaplah untuk melakukan pemeriksaan dan koreksi manual pada hasil konversi.
Kesimpulan
Mengubah tulisan dari screenshot menjadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word adalah keterampilan yang sangat berharga di era digital. Dengan fitur OCR bawaan Microsoft Word, kemampuan canggih Microsoft OneNote, alat OCR online yang praktis, atau bahkan perangkat lunak khusus, Anda memiliki berbagai pilihan untuk menyelesaikan tugas ini.
Metode yang paling mudah diakses dan seringkali efektif adalah menggunakan Microsoft OneNote karena akurasi dan kemudahannya, atau fitur OCR Microsoft Word yang langsung terintegrasi. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang Anda miliki. Dengan sedikit latihan dan perhatian pada kualitas gambar sumber, Anda dapat dengan mudah mengubah gambar statis menjadi teks yang dinamis dan dapat diedit, membuka banyak kemungkinan untuk produktivitas dan efisiensi kerja Anda.